Sabtu, 27 Oktober 2012

Sejarah Berdirinya Ekskul Robotik SMP YPK Bontang



A. Latar Belakang
    Bontang merupakan kota kecil yang rata-rata penduduknya berstatus sejahtera yang salah satu faktornya karena adanya pabrik PT. Pupuk Kaltim yang merupakan pabrik pupuk terbesar se-Asia Tenggara. Pabrik tersebut menyediakan lapangan kerja yang banyak bagi penduduknya.

   Namun, pada saat ini Bontang masih bisa dibilang kota yang sedang berkembang akan pendidikan sekolahnya(jadi belum bisa dikatakan paling hebat). Di tahun 2012-2013 ini, mungkin akan meledaknya dengan adanya ekskul robotik yang baru-baru ini didirikan di SMP YPK. Nah, bagaimanakah sejarah berdirinya ekskul tersebut di SMP YPK Bontang? Mari kita simak.


B. Sejarah

  Surabaya, Januari 2011

       Empat orang siswa (yaitu Salsa, Muzakki, Jati, dan Vendra) saat itu sedang mewakili sekolahnya untuk mengikuti semacam olimpiade yang bernama "Science Camp" yang meliputi bidang Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, dan Matematika. Pembukaan dari ajang olimpiade tersebut bisa dibilang mewah akan pengetahuannya. Pembukaan dari olimpiade tersebut diadakan di salah satu GOR Surabaya. Pembukaan disi dengan pameran-pameran yang unik, yaitu beberapa hasil karya kreatifitas siswa-siswi di Surabaya. Tetapi ketiga siswa dari SMP YPK Bontang yaitu Muzakki, Jati, dan Vendra tertarik akan pameran hasil karya siswa Surabaya yang membuat robot-robot keren. Saat itu robot yang dipamerkan ada "Line Follower(mikro dan analog)", "Soccer", "Fire Extinguisher" , dan masih banyak lagi. Intinya karena mereka bertiga tertarik, mereka memberi usul kepada kepala sekolah SMP YPK agar membuat ekskul robotik disana agar pula Bontang tidak ketinggalan zaman. Sayangnya, kepala sekolah menjawab, "Tapi kita mau mencari pelatihnya dimana? Masa mau panggil orang jawa ke Bontang? Kan repot?". Jati, Vendra, Muzakki pun menerima jawaban kepala sekolah dengan ikhlas karena mereka bertiga tau bahwa di Bontang itu tidak ada orang yang pantas untuk menjadikannya sebagai pelatih/ pembimbing robotika nanti.. Tapi saat itu Jati beriming di dalam hati, "Andai saja aku bisa membuat ekskul robotika di SMP YPK dengan tanganku sendiri...."


  Bontang, Agustus 2011

Bapak Ahmad Rahmanto
        Suatu hari seorang guru kimia yang menjadi pembimbing perwakilan ekskul "KIR", Bapak Ahmad Rahmanto, sedang berpromosi tentang ekskulnya pada saat jam pelajaran kimia. Intinya, cukup banyak siswa yang terhipnotis dengan rayuan bapak Ahmad tersebut. Bagaimana tidak? Pak Ahmad selalu berpromosi di setiap kelas dan setiap hari khususnya pada saat pelajaran kimia.

     Pada pertemuan pertama ekskul KIR,  Pak Ahmad sebagai pembimbing perwakilan ekskul KIR menjelaskan bagaimana sistem ekskul tersebut. Jadi ekskul tersebut dibagi menjadi 3 bidang, yaitu IPA, IPS, Komputer, dan Teknologi. (Nantinya, bidang komputer tersebut akan dihapus oleh sekolah dikarenakan sekolah sudah memiliki Ekskul Komputer. Jadi bidang komputer dilarang oleh sekolah untuk percabangan dari KIR. Jadi siswa yang mengikuti bidang komputer sendiri akan dipindahkan ke bidang teknologi)

   Nantinya, IPA akan dibina oleh Pak Ahmad itu sendiri, IPS akan dibina Pak Haenur, dan Teknologi akan dibina oleh salah satu teman Pak Ahmad, yaitu Pak Amir dan Pak Bagus. Bidang yang paling banyak diharapkan siswa adalah teknologi. Alasannya karena dibidang teknologi sendiri kegiatannya nanti akan mempelajari membuat robot. Mungkin bagi para siswa, robot adalah sesuatu yang baru di Bontang. Di tengah pertemuan pertama ekskul tersebut pun Pak Ahmad membagi anggota ekskul KIR terhadap cabangnya akan nantinya tidak ada bidang yang keberatan sebelah.

   Di akhir pertemuan, Pak ahmad ingin membuat struktur organisasi baru ekskul KIR 2011-2012 yang terdiri dari anggota kelas 8. Seleksi dilakukan dengan cara mirip seperti "Pemilu". Tetapi sebelum pemilihan, calon harus berpidato dahulu akan visi dan misi terhadap ekskul ini. Akhirnya ketua dan wakil dalam ekskul ini telah terpilih. Ketuanya Jati, dan Wakilnya Neil. Kebetulan pula mereka berdua adalah sahabat sejak kecil dan sekarang pun masih "iya".


   Bontang, November 2011

Pak Amir
  Di pertemuan pertama bidang Teknologi, Pak Amir dan Pak Bagus memperkenalkan dirinya dahulu, lalu mengajari muridnya. Pak Amir adalah teman pak Ahmad yang diajak Pak Ahmad untuk mengajari murid yang meminati teknologi. Pak Amir sendiri berasal dari Madura dan lulusan IT yang berpindah ke Bontang untuk bekerja di PKT. Ia juga baru-baru saja datang ke Bontang.

  Saat pelajaran, Pak Amir ternyata membawa salah satu robotnya yaitu "Line Follower". Katanya target pertama pada pelajaran ini adalah menyelesaikan robot line follower. Maka dari itu ekskul KIR Teknologi ini meminta dana kepada sekolah untuk membeli fasilitas untuk membuat robot. Akhirnya pun sekolah menerima permintaannya.

Sesuai dengan namanya, Line Follower adalah robot yang bisa berjalan menggunakan roda mengikuti garis. Sensor cahayalah yang membuat robot tersebut dapat mengikuti garis tersebut. Cara kerjanya cukup mudah. Ketika transmitter (infrared) memancarkan cahaya ke bidang berwarna putih, cahaya akan dipantulkan hampir semuanya oleh bidang berwarna putih tersebut. Sebaliknya, ketika transmitter memancarkan cahaya ke bidang berwarna gelap atau hitam, maka cahaya akan banyak diserap oleh bidang gelap tersebut, sehingga cahaya yang sampai ke receiver tinggal sedikit. Perbedaan cahaya yang diterima oleh receiver akan menyebabkan hambatan yang berbeda-beda di dalam receiver (photo dioda) tersebut. Ilustrasinya seperti gambar di bawah ini. 


     Kalau cahaya yang dipantulkan bidang putih :


        Kalau  cahaya yang dipantulkan bidang hitam :





  Bontang, April  2012

Kak Firdaus
     Pak Amir sangat sibuk dengan pekerjaannya di PKT. Sehingga tidak punya waktu untuk mengajari muridnya. Maka dari itu ia menghubungi temannya yang memiliki keahlian robotik sebagai pengganti, Kak Firdaus.
  
     Kak Firdaus adalah pemuda lulusan dari ITS yang memiliki tujuan untuk mengembangkan atau memajukan pengetahuan robotika di Bontang. Mengapa harus di Bontang? Karena di Bontang saat itu pengetahuan robotik masih kurang. Maka dari itu dia memilih Bontang sebagai sasaran untuk bekerja yang baru saja lulus kuliah. Sedikit informasi, ternyata Kak Firdaus sendiri adalah alumni YPK. Dari SD sampai SMA, dia bersekolah di YPK.

  Selama berbulan-bulan pun murid-murid dari kak Firdaus dan Pak Amir mengerjakan project Line Follower ini. Memang memakan waktu yang lama. Alasannya karena pertemuan ekskul tersebut adalah satu minggu sekali. Selain itu karena mambuat robot adalah suatu yang baru bagi murid-murid mereka.  Ditengah-tengah pekerjaan, murid dari Kak Firdaus dan Kak Amir pun dapat event, yaitu menampilkan hasil karyanya untuk tampil di Inagurasi siswa baru di bulan Juli nanti. Maka dari itu jam pertemuan dari ekskul tersebut kadang-kadang ditambah tetapi tidak pernah dikurangi.


  Bontang, Juli 2012

    Akhirnya robot Line Follower pun selesai. Event Inagurasi pun dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan permintaan seorang guru SMP YPK, Pak Sinto.  Ya, memang banyak sekali perjuangan-perjuangan yang dikeluarkan oleh Kak Firdaus, Pak Amir, beserta murid-muridnya. Beberapa anggota ekskul KIR teknologi pun, satu-persatu tidak aktif menjalankan pertemuan dan bahkan ada yang sampai keluar pada saat pertengahan pekerjaan Line Follower tersebut.

   

Pak Sinto(tangan kiri kepala sekolah), Kepala Sekolah(tengah), Pak Hendro(tangan kanan kepala sekolah), Pak Cipto (selipan antara Kepala Sekolah dan Pak Hendro
    Bontang, Juli 2012  
Pak Sinto benar-benar tertarik dengan ekskul KIR teknologi tersebut. Sehingga anggota dari ekskul tersebut memiliki kebanggaan sendiri atas kerja kerasnya sehingga bisa membuat seorang guru terpukau. Sehingga pak Sinto sendiri memberi support yang hebat kepada ekskul ini.

   Ditengah-tengah waktu, tiba-tiba ekskul KIR Teknologi tersebut di pisah dari ekskul KIR dan diubah namanya menjadi "Ekskul Robotika". Enta saya lupa peristiwa apa yang membuatnya begitu.

    Dengan berdirinya Ekskul Robotika, maka dari itu anggota KIR Teknologi berubah menjadi nama anggota ekskul robotika. Karena ekskul robotika baru berdiri dan belum tersusun struktur organisasi, maka kak Firdaus beserta muridnya mengadakan rapat. Saat itu yang menghadiri rapat adalah Kak Firdaus dan mantan ekskul KIR Teknologi, yaitu Jati, Neil, Aan, Hadied, Faiz, dan Shofwan. Intinya hasil dari rapat tersebut adalah :

  1. Terangkatnya Jati sebagai ketua, Neil sebagai Sekretaris, Faiz dan Shofwan sebagai bendahara dan Aan sebagai promosi.

  2. Tugas dari kak Firdaus yaitu mencari anggota baru ekskul robotika max 30 orang (termasuk senior). Alasannya agar sekolah tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membiayai fasilitas ekskul ini yang membutuhkan robot.

  3. Diangkatnya seluruh anggota ekskul KIR Teknologi menjadi anggota senior ekskul robotika.

  Bontang, Agustus 2012

  Tugas dari kak Firdaus pun selesai. Sebelumnya, ekskul ini mencari anggotanya dengan menyeleksi siswa yang berminat dikarenakan siswa yang mendaftar lebih dari 30 orang, sedangkan perintah dari kak Firdaus batasnya adalah 30 orang. Saat menyeleksi pun semuanya berjalan dengan lancar. Walaupun ekskul Robotik ini sudah tidak ada campur tangan dari Pak Ahmad, tetapi Pak Ahmad pun ikut serta pun dalam menyeleksi anggota baru robotik ini.

  Tetapi ada permasalahan dengan penerimaan anggota ekskul robotik ini, yaitu murid baru yang keterima ada lebih dari 30 orang. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi berlebihnya yang keterima dari ekskul ini.

  Bontang, September 2012

 Akhirnya ekskul ini di telah berjalan dengan lancar sesuai harapan. Pada pertemuan pertama, ketua ekskul robotik ini memberikan peraturan yang harus di patuhi kepada anggotanya. Saat itu Kak Firdaus tidak bisa menghadiri pertemuan ekskul robotik karena ia sedang pergi ke Surabaya untuk mengurusi persiapan lomba yang akan diikuti oleh senior ekskul robotika di tahun 2013 nanti. Jadi yang memberi materi kepada anggota baru robotik adalah anggota senior robotik.

 Bontang, Oktober 2012

  Kak Firdaus telah datang ke Bontang. Ia memberikan project kepada seluruh anggota ekskul robotik(senior maupun junior) untuk membuat robot Light Follower. Kak Firdaus juga menjelaskan beberapa hal yaitu hasil dia menginjak kaki di Surabaya yaitu, tentang lomba yang akan diikuti oleh anggota senior. Targetnya adalah mengejar piala mentri nasional nanti.



Saya sebagai penulis pun berpikir pun berpikir, "Andai saja jika kami dapat memenangkan kejuaraan untuk merebut piala menteri ini, pasti ekskul robotika akan meledak di Bontang pada tahun 2013 nanti". Ya, itu hanyalah sebuah prediksi yang entah akan benar-benar terjadi atau tidak.


C.   Kesimpulan dan Sekupas Info


 1. Berkat Pak Ahmad Rahmanto -lah sebagai faktor utama dalam mendirkan ekskul ini. Alasannya, jika Pak Ahmad tidak mengajak temannya untuk membimbing murid KIR Teknologi, maka ekskul robotik pun tidak akan jadi di SMP YPK.

2.  Harapan Jati pun yang dulu ingin mendirikan ekskul robotik di SMP YPK pun tercapai berkat bantuan dari berbagai pihak.

3.  Sebenarnya di tengah-tengah cerita, Jati dan Faiz tiba-tiba muncul sebuah ide yaitu, jika mereka menginjak kakinya di SMA nanti, mereka ingin bersama-sama dengan kak Firdaus untuk bekerja menyebarkan ilmu robotik. Tujuan dari Jati dan Faiz ingin berlatih dan merasakan betapa sulitnya mencari uang sendiri agar kelak tidak menjadi anak manja saat kuliah nanti.

4.  Ekskul Robotik di SMP YPK bukanlah yang pertama di Bontang. Dulu, sebenarnya di sekolah lain sudah ada. Hanya saja tak lama kemudian hilang begitu saja.

5.  Disamping Kak Firdaus melatih muridnya di SMP YPK, ia membangun sebuah tempat usaha (tempat kerja) buatannya sendiri. Nama usahanya tersebut adalah Mas-BRO (Markas Bontang Robotik Organization).

6. Mas-Bro adalah satu-satunya tempat yang menjual peralatan dan komponen-komponen robot terlengkap di Bontang pada tahun 2012.

7. Pada tahun 2012, Ekskul Robotika di Bontang cuman ada satu, yaitu di SMP YPK Bontang.

8. Ekskul ini dapat berdiri karena atas bantuan dari pihak-pihak terkait yang telah membantu.

             Maaf jika ada kesalahan dan jika Anda ingin meralat, kami akan mempersilakan anda dengan senang hati untuk berkomentar.

4 komentar:

  1. Masya Alloh, turut senang membacanya. Ayo, teruslah berkarya.

    BalasHapus
  2. Selamat , maju terus..semoga Ekskul Robotik SMP YPK Bontang semakin eksis dan bs meraih prestasi dalam Lomba yg semakin banyak diadakan. Sekali lg Selamat berkarya dan sukses.

    BalasHapus
  3. Semangatnya Luar Biasa... maju terusss.

    BalasHapus
  4. oke okee,. aminnn.. pasti bakal aksis dan harus !

    BalasHapus