Jumat, 26 Oktober 2012

Resensi "Lawan Bahaya Cuci Otak dan Pengendalian Pikiran"


        A.    Identitas Buku
 Judul Buku                       :           Lawan Bahaya Cuci Otak dan Pengendalian Pikiran                                    



       Penulis                               :           Ir. Djohan Gunawan MBA.MSc.
Penerbit                              :           PT Alex Media Komputindo
Cetakan                              :           I, Juli 2011 oleh PT Gramedia,   Jakarta
Tebal dan Ukuran             :           xvii + 172 halaman,   15 X 23 cm
ISBN                                   :           978-602-00-0738-0
           





         B.     Sinopsis dan Resensi
            Apa itu pengendalian pikiran? Apa itu cuci otak dan hipnotis? Sejauh mana perkembangan pengendalian pikiran pada zaman ini?  Seberapa pentingnya kita harus mengerti tentang pengendalian pikiran ?
            Pengendalian pikiran atau mind control  adalah suatu system, tingkah laku, atau suatu keadaan yang mempergunakan pikiran untuk melakukan pengendalian atas kehendak dan perbuatan terhadap benda, diri sendiri, atau orang lain.
            Guna mempelajari ilmu pengendalian pikiran adalah agar kita semaksimal mungkin dapat mengatur pikiran kita, mulai dari pikiran sadar sampai alam bawah sadar dan mempergunakan demi hal kebaikan terhadap diri kita dan orang lain(contoh yang paling umum adalah motivasi). Jangan sampai diri kita malah memasukkan respon yang negative dalam pikiran kita atau jangan juga kita mempengaruh pikiran orang ke jalan yang tak benar. Jadi hal utama yang harus kita pahami dahulu adalah membedakan mana hal yang baik dan mana yang buruk.
Jika anda melihat susunan kata dari “pengendalian pikiran”, mungkin anda akan terbayang-bayang dengan kata “hipnotis” atau “cuci otak”. Cuci otak dan hipnotis memiliki sedikit perbedaan tetapi sedikit rumit dijelaskan, sehingga dapat dikatakan pengertiannya sama saja. Dalam buku ini dijelaskan memang benar bahwa pengendalian pikiran sangat berkaitan dengan ilmu hipnotis atau cuci otak. Hipnotis yang dimaksudkan bukan hanya tentang hipnotis dengan media tidur(tidak sadar) melainkan dalam keadaan bangun pula(sadar). Contoh hipnotis dalam keadaan sadar adalah ketika kita sedang diberi barisan kata motivasi. Pengaruh dalam hipnotis bisa juga terlihat dalam kehidupan sehari-hari saat keadaan kita sadar, contohnya ketika pikiran alam bawah sadar seseorang ditanamkan untuk “kidal” maka dalam kesehariannya saat bangun(sadar), alam bawah sadarnya akan melakukan perintah tersebut(kidal). Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Dalam buku ini dijelaskan alasannya bahwa, “Dalam kehidupan sehari – hari pengaruh pikiran bawah sadar terhadap sikap, kebiasaan, kondisi mental pada diri kita 5 kali lebih kuat dibanding pikiran sadar.”
Semua orang mampu menghipnotis orang lain tanpa harus membuatnya tertidur, yaitu dengan cara menguasai ilmu seni. Seni dapat dijabarkan menjadi seni berbicara, musik, gambar, dan keindahan. Orang-orang mempergunakan salah satu atau semua diantaranya dalam hal baik mau pun buruk. Dalam buku ini dijelaskan bahwa, “Jika pengendalian pikiran di lakukan oleh instruktur, motivator, fasilitator, dan diiringi musik, peserta merasa santai sehingga pesan akan cepat masuk ke alam bawah sadar (pola gelombang otak peserta dalam kondisi alfa dan theta)”.
Beberapa keuntungan dapat kita ambil dari teori pengendalian pikiran. Kita dapat memotivasi orang(dalam media tidur atau sadar)  untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi tantangan sehingga pintu jalan keluar permasalahan perlahan akan terbuka. Salah satu tokoh motivator yang bersejarah dengan menggunakan seni berbicara dalam keadaan sadar adalah Hittler. Ia mampu menyemangati ribuan orang Jerman pada saat orang-orang Jerman hampir kehilangan semangatnya sebelum Perang Dunia II.
Selama ada kebaikkan, pasti ada keburukan. Beberapa orang telah menyalahgunakan pengendalian pikiran dengan metode sadar atau tidak sadar tanpa sepengetahuan korban untuk mencuri harta benda maupun harta kehidupan atau menyesatkan jalan hidup orang lain.
Bagaimana cara kita menghindari kejahatan pengendalian pikiran? Dalam buku ini akan lengkap menjawab pertanyaan tersebut mulai dari cara kita menghindari sebelum terhipnotis maupun cara menolaknya saat terhipnotis. Salah satu cara untuk berjaga-jaga ketika sedang berjalan-jalan di luar adalah dengan meminum secangkir kopi atau extra strong agar anda selalu siaga penuh (fully alert). Dengan demikian gelombang otak akan semaksimal mungkin dalam kondisi beta yaitu kondisi gelombang otak yang menyulitkan orang menghipnotis atau mencuci otak.
            Di buku ini dijelaskan penggunaan alat modern yang unik untuk mengendalikan pikiran. Menurut teori konspirasi sampai saat ini sudah berkembang sedemikian dahsyatnya dengan pengendalian pikiran DIGITAL, seperti Proyek Monarch, MK-ULTRA, Proyek HAARP, Proyek DARPA, Menara GWEN, dan Proyek Microchip. Apakah proyek ini ada hubungannya dengan gerakan Zaman Baru (New Age) atau kebangkitan abad spiritual modern? Di buku ini juga dijelaskan beberapa pengaruh lambang Illuminati juga dan beberapa lambang lainnya yang sangat berpengaruh terhadap pengendalian pikiran versi “gaib”.
            Sampul atau cover dari buku sangat menarik jika dilihat dari jarak berapapun, Mengapa demikian? Karena dari judul bukunya terlihat butiran kata berhuruf kapital yang mengerikan yang cocok dengan isi buku tersebut, yaitu “LAWAN BAHAYA CUCI-OTAK dan PENGENDALIAN PIKIRAN”. Apalagi beberapa kata dari judul tersebut terdapat warna merah (salah satu lambang warna merah adalah darah) dan warna dasar sampul tersebut adalah hitam (salah satu lambang warna hitam adalah kegelapan). Ditambah lagi terdapat gambar bayangan hitam “otak” yang sedang dikendalikan seperti boneka.
            Pada halaman X terdapat tulisan “Buku ini dipersembahkan sebagai hadiah kepada:…… dari…… semoga bermanfaat”. Berarti buku ini cocok diberikan sebagai hadiah kepada orang kesayangan anda.
Ukuran dari dimensi buku tersebut sangatlah pas dan nyaman untuk dipegang. Terkadang beberapa pecinta buku akan menggigit buku tersebut jika ukuran dimensinya pas. Selain itu, kertas yang digunakan bewarna abu-abu tetapi bukan kertas yang rabun. Kertasnya halus dan tidak terlalu licin sehingga ketika sedang membaca sangat mudah untuk membelai halaman selanjutnya.
            Penggunaan kata dalam buku ini cenderung baku tapi tidak terlalu rumit karena dalam buku ini juga disajikan beberapa definisi dari suatu kata yang berkaitan untuk mempelajari buku ini agar kita mudah memahami isi buku ini, contohnya dalam buku ini tersedia definisi dari pengendalian pikiran, hipnotis, cuci otak,dll.  Biasanya kata-kata yang berbahasa Inggris, diberi garis miring dalam buku ini, contoh mind control.
            Penggunaan gambar pada buku tersebut tergolong cukup banyak sehingga tidak membosankan ketika kita membaca. Beberapa gambar disajikan secara unik dan lucu. Walau pun demikian, isi dari gambar masih cocok dengan isi buku. Rata-rata gambar yang disajikan dalam buku ini adalah gambar otak yang disertai dengan bagian-bagiannya mau pun tidak.
            Pada selembar halaman bagian belakang pada buku ini pembaca disarankan untuk membaca buku dengan judul “Gelombang Otak”. Di halaman tersebut disajikan gambar buku beserta informasi buku yang disarankan untuk dibaca tadi. Di sampingnya terdapat voucher diskon RP 250.000,- untuk pembelian alat yang berpengaruh dengan terapi otak beserta shoftwerenya. Voucher tersebut disajikan dengan cara harus digunting. Di voucher diskon tersebut terdapat alamat website lengkap jika tertarik dengan buku tersebut.
                                                                                                       Aditya Damar Jati





                                                                                               Bontang, 14 September 2012


                                                                                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar